Protes Nepal: Siapa Sushila Karki, Favorit untuk Menjadi Perdana Menteri Sementara?

R24/tya
Mantan Ketua Hakim Nepal Sushila Karki /X
Mantan Ketua Hakim Nepal Sushila Karki /X

RIAU24.COM Nepal terus bergejolak bahkan setelah pemerintah yang kini telah digulingkan memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa untuk mencabut larangan media sosial di negara tersebut.

Tentara Nepal kini telah mengambil alih dan mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki telah setuju untuk menjadi Perdana Menteri sementara di tengah kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.

Menurut media setempat, pertemuan virtual para pengunjuk rasa diadakan selama hampir empat jam, setelah itu diputuskan bahwa tidak ada anak muda yang terkait dengan partai politik yang boleh memangku jabatan tersebut dan bahwa Karki harus diangkat menjadi Perdana Menteri sementara.

“Kelompok Gen-Z memimpin gerakan baru-baru ini di Nepal dan mereka memercayai saya untuk memimpin pemerintahan dalam waktu singkat,” kata Karki dalam wawancara dengan CNN-News18, setelah dicalonkan.

Siapa Sushila Karki?

Lahir pada tanggal 7 Juni 1952 di Biratnagar, Nepal, Karki meraih gelar sarjana Ilmu Politik dari Universitas Banaras Hindu di India pada tahun 1975. Ia kemudian melanjutkan studi Hukum di Universitas Tribhuvan pada tahun 1978.

Karki menorehkan sejarah pada tahun 2016 dengan menjadi kepala hakim perempuan pertama di Nepal.

Namun, pada tahun berikutnya, ia didakwa dengan tuduhan memberikan putusan yang bias dan mengintervensi yurisdiksi eksekutif.

Meskipun Karki secara otomatis diskors selama penyelidikan, ia berhasil lolos dari pemakzulan karena gagal mengamankan mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan. Ia pensiun pada Juni 2017.

Dia juga pernah bekerja sebagai hakim Mahkamah Agung, advokat senior, dan profesor hukum.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak