RIAU24.COM -Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pada awal pekan ini. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa perombakan menteri itu telah dipikirkan secara matang oleh Prabowo .
"Ya terkait reshuffle ini adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari segala sisi termasuk kinerja dan lain-lainnya," kata Gibran kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Gibran menambahkan, penetapan menteri baru itu dilakukan untuk mendukung pelayanan publik yang optimal. Maka dari itu dia berharap para pejabat baru ini bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Mesin pemerintah itu bisa bekerja lebih optimal. Maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para menteri wamen yang baru saja dilantik agar mereka-mereka ini bisa bekerja dengan baik dan sekali lagi menunjukkan kinerja terbaiknya untuk kita semua ya," tuturnya.
Diketahui, Presiden Prabowo memberhentikan dengan hormat lima menteri yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Dari lima menteri yang dicopot, baru tiga yang penggantinya sudah dilantik Presiden Prabowo pada Senin (8/9/2025).
Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Pejabat lainnya yang dilantik adalah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan).
Kepala Badan Penyelenggara Haji itu dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kementerian Haji dan Umrah merupakan kementerian baru.
Prabowo juga melantik Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
(***)