RIAU24.COM - Siak- Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan serta Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Gubernuran Riau, Jumat (29/8/2025).
Pertemuan yang diikuti jajaran pemerintah kabupaten/kota se-Riau ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Riau, Ir. H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT.
HLM digelar untuk menyelaraskan kebijakan daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mempercepat digitalisasi layanan publik.
Dalam laporannya, Pj Sekda Fauzi Asni menyampaikan kondisi inflasi Kabupaten Siak yang relatif terkendali, dengan inflasi month-to-month 0,52 persen dan year-on-year 2,19 persen. Ia juga menegaskan ketersediaan pangan di Siak dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, rasio ketersediaan pangan di Siak berada di atas 1 persen. Artinya stok pangan lebih dari 100 persen, sangat mencukupi dan tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Fauzi.
Selain itu, Fauzi juga memaparkan kesiapan Pemkab Siak menyukseskan program Gerakan Pangan Murah Serentak yang akan digelar di 14 kecamatan mulai 30 Agustus 2025.
“Besok mulai pukul 09.00, seluruh kecamatan di Siak serentak menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Disperindagkop UMKM Provinsi Riau, Taufiq Oesman Hamid, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi daerah, khususnya pada sektor pendapatan, infrastruktur pembayaran digital, integrasi kanal perbankan, hingga edukasi literasi digital masyarakat.
“Percepatan digitalisasi penting untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan mendorong kemajuan daerah. Kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi kunci agar manfaat digitalisasi benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Taufiq.
Melalui rapat strategis ini, diharapkan koordinasi antar daerah semakin solid dalam menjaga inflasi tetap terkendali sekaligus mendorong implementasi TP2DD yang berdampak nyata bagi masyarakat Riau.(Lin)