RIAU24.COM - Sebuah desa di Sudan rata dengan tanah setelah hujan deras yang terus-menerus memicu tanah longsor.
Lebih dari 1.000 orang yang tinggal di desa tersebut tewas, hanya satu orang yang selamat dari bencana dahsyat tersebut.
Kelompok pemberontak Gerakan/Tentara Pembebasan Sudan (SLM), yang menguasai desa Tarasin, menyampaikan berita tersebut pada hari Senin (1 September).
Mereka juga telah meminta bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengevakuasi jenazah korban yang masih terkubur di bawah reruntuhan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita AFP, kelompok tersebut mengatakan, "Informasi awal menunjukkan kematian seluruh penduduk desa, diperkirakan lebih dari seribu orang, dengan hanya satu yang selamat."
Bencana tersebut terjadi pada hari Minggu (31 Agustus), beberapa hari setelah desa tersebut diguyur hujan deras selama berhari-hari.
Desa tersebut terletak di pegunungan Marra di wilayah Darfur barat negara itu.
(***)