RIAU24.COM - Akibat ketidakpastian geopolitik terkini dan deklarasi tarif AS baru-baru ini, tingkat utang global telah meningkat.
Analisis risiko utang dari Fiscal Monitor memproyeksikan bahwa utang publik global dapat melampaui 117% PDB pada tahun 2027.
5. Bahrain
Pendapatan minyak yang terbatas dan belanja publik yang tinggi di Bahrain telah meningkatkan tingkat utangnya, sehingga menempatkannya di posisi ke-5.
Rasio utang terhadap PDB Bahrain mencapai 141,4%, meskipun ada dukungan keuangan dari negara-negara tetangga di Teluk.
4. Yunani
Yunani terkenal akan keindahan alamnya, tetapi masih termasuk di antara negara-negara dengan utang terbesar.
Dengan utang publik yang termasuk tertinggi, yaitu 142,2% dari PDB, Yunani menempati posisi ke-4 di dunia.
3. Singapura
Singapura, pusat keuangan utama Asia, berada di posisi ke-3 dengan rasio utang terhadap PDB yang tinggi, yaitu 174,9%.
Rasio ini terutama bersifat strategis, ditujukan untuk investasi dan pendanaan infrastruktur.
Namun, pemerintah Singapura masih mempertahankan surplus dan memiliki cadangan devisa yang kuat untuk mengelola pinjaman.
2. Jepang
Jepang berada di posisi kedua, dengan beban utang mencapai 234,9% dari PDB, tertinggi di antara negara-negara maju.
Faktor-faktor yang berkontribusi antara lain populasi yang menua, deflasi yang terus-menerus, dan pengeluaran stimulus yang besar selama bertahun-tahun.
1.Sudan
Negara Afrika, Sudan, menduduki puncak daftar negara dengan rasio utang terhadap PDB tertinggi di dunia.
Konflik berkepanjangan dan keruntuhan ekonomi Sudan telah mendorong utangnya hingga mencapai 252% dari PDB.
(***)