Negara-negara dengan Cadangan Emas Tertinggi di 2025 dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Mereka

R24/tya
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

RIAU24.COM - Pada pertengahan 2025, peringkat Dewan Emas Dunia menunjukkan tren yaitu AS memimpin, India, dan UEA melonjak dengan kecepatan rekor.

Berikut daftar negara-negara dengan cadangan emas tertinggi.

Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah pemimpin global yang tak terbantahkan dalam hal cadangan emas dengan 8.133 ton emas per 2 Mei 2025.

Hold at Fort Knox merupakan tulang punggung Wall Street dan Washington.

Hal ini memungkinkan ketahanan finansial Amerika Serikat, meningkatkan kepercayaan investor terhadap mata uangnya, dan sekaligus menegaskan dominasi keuangan global.

Jerman

Jerman memiliki cadangan emas kurang dari setengah AS, yaitu 3.351 ton.

Namun setelah Perang Dunia II, Jerman menjadi kekuatan Jerman.

Selama krisis Zona Euro, Jerman menyelamatkan banyak negara Eropa, seperti Islandia, Portugal, Yunani, dan sebagainya.

Italia

Italia berada di peringkat ketiga dengan cadangan emas sebesar 2.451 ton.

Italia masih terus menolak menjual cadangannya meskipun utang nasionalnya sangat besar.

Cadangan tersebut bagaikan perisai yang mencegah kehancuran total selama krisis keuangan.

Perancis

Perancis memiliki 2.452 ton cadangan emas.

Cadangan ini berperan penting dalam melawan dominasi AS dan IMF, memperkuat Euro, dan memperkuat pengaruh Perancis dalam keuangan Uni Eropa.

Rusia

Dengan cadangan emas yang besar, yaitu 2.333 ton, Rusia telah meredam dampak sanksi dari AS dan Uni Eropa, melawan devaluasi rubel, dan menciptakan ‘Poros Pergolakan’ bersama Tiongkok, Iran, dan Korea Utara, untuk melawan tatanan dunia unipolar.

Tiongkok

Tiongkok memiliki 2.292 ton cadangan emas, mendukung dorongannya untuk menginternasionalkan yuan, yang juga membantu mengurangi kerentanan terhadap dolar AS selama guncangan ekonomi.

Swiss

Swiss memiliki 1.040 ton cadangan emas, yang membuat Franc Swiss stabil.

Sistem perbankan Swiss berfungsi sebagai tempat penyimpanan kekayaan global, dan stabilitas mata uangnya memperkuat kredibilitasnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak