KPK Usut Aliran Dana PEmerasan Sertifikat K3 Wamenaker Noel hingga Era Ida Fauziyah 

R24/zura
KPK Usut Aliran Dana Pemerasan Sertifikat K3 Wamenaker Noel hingga Era Ida Fauziyah.
KPK Usut Aliran Dana Pemerasan Sertifikat K3 Wamenaker Noel hingga Era Ida Fauziyah.

RIAU24.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut aliran dana dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). 

KPK pun membuka peluang untuk memeriksa Menaker Yassierli hingga mantan menaker Ida Fauziyah.

“Tentunya kami sedang mendalami,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025) malam.

Selain itu, Asep mengatakan, KPK juga mengusut aliran dana kasus yang diduga terjadi sejak 2019 hingga 2025 kepada para staf khusus maupun mantan stafsus Menaker. 

“Ini kan baru satu hari ini kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di malam Kamis (21/8/2025) kemarin, kemudian kami tentu kembangkan,” katanya.

Diketahui, KPK pada 22 Agustus 2025, menetapkan 11 tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk Immanuel Ebenezer selaku wakil Menaker. 

Selanjutnya, KPK melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya untuk 20 hari pertama, yakni terhitung 22 Agustus sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak