Kebakaran Hutan di Riau: Ancaman Bagi Satwa Liar dan Kualiatas Hidup Masyarakat

R24/zura
Kebakaran Hutan di Riau: Ancaman Bagi Satwa Liar dan Kualiatas Hidup Masyarakat. (BPK RI Provinsi Riau)
Kebakaran Hutan di Riau: Ancaman Bagi Satwa Liar dan Kualiatas Hidup Masyarakat. (BPK RI Provinsi Riau)

RIAU24.COM - Provinsi Riau kembali dilanda kebakaran lahan dan hutan sepanjang tahun 2025. Per akhir Juni, lebih dari 174 hektare telah terbakar, khususnya di Bengkalis, Dumai, Pelalawan, dan Rokan Hilir Halloriau.

Satelit mendeteksi ratusan hotspot dan kebakaran intensif telah memicu kabut asap lintas negara, termasuk Malaysia dan Singapura AP News+1.

Selain dampak kesehatan—gangguan pernapasan dan kualitas udara—karhutla juga menghantam habitat Sumatran tiger dan gajah yang kini terdesak di kawasan seperti Tesso Nilo dan Giam Siak Mongabay+2Mongabay+2Wikipedia.

Satwa liar kehilangan sumber pangan dan jalur migrasi, ekosistem rusak, dan masyarakat lokal menghadapi krisis kesehatan serta penurunan produktivitas pertanian.

Pemerintah melakukan operasi modifikasi cuaca (cloud seeding), patroli, serta penegakan hukum terhadap pelaku — hingga penangkapan individu maupun penyelidikan korporasi yang menjadi titik api AP Newskemenlh.go.idWALHI Riau.

Namun, tantangan masih besar: dugaan pembakaran sengaja dan lemahnya pengawasan korporasi menambah kekhawatiran.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak