Gunung Krasheninnikov di Rusia Meletus untuk Pertama Kalinya Sejak 1550 Setelah Gempa Berkekuatan 8,8

R24/tya
Visualisasi letusan gunung berapi Krasheninnikov /X-RT_com
Visualisasi letusan gunung berapi Krasheninnikov /X-RT_com

RIAU24.COM - Gunung berapi Krasheninnikov di Rusia, yang telah tidak aktif selama lebih dari 450 tahun, kini telah meletus, ungkap otoritas tanggap darurat negara tersebut pada hari Minggu (3 Agustus).

Letusan gunung berapi yang mengejutkan ini terjadi beberapa hari setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter gempa terkuat yang pernah tercatat melanda wilayah tersebut.

Gunung berapi di wilayah Kamchatka, Rusia timur, memuntahkan gumpalan abu yang menjulang tinggi, seperti yang ditunjukkan dalam gambar-gambar yang dirilis oleh media pemerintah Rusia.

Menurut Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution, gunung berapi ini terakhir kali meletus pada tahun 1550.

Gumpalan abu menyebar

Menurut unggahan Telegram Kementerian Situasi Darurat Kamchatka, gumpalan abu yang menyembur dari gunung berapi tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 6.000 meter (19.700 kaki).

"Gumpalan abu menyebar ke arah timur dari gunung berapi menuju Samudra Pasifik. Tidak ada area berpenduduk di sepanjang jalurnya, dan tidak ada hujan abu yang tercatat di wilayah berpenghuni," demikian pernyataan kementerian dalam unggahannya.

“Untuk saat ini, gunung berapi tersebut telah diberi kode bahaya penerbangan oranye,” kata kementerian. Ini berarti penerbangan di area tersebut mungkin terganggu karena gunung berapi Krasheninnikov.

Letusan gunung berapi Krasheninnikov menyusul letusan gunung berapi lainnya pada hari Rabu.

Gunung berapi Klyuchevskoy merupakan gunung berapi paling aktif di Eropa dan Asia.

Menurut AFP, letusan Klyuchevskoy sangat umum terjadi. Menurut Program Vulkanisme Global, dalam 25 tahun terakhir sejak tahun 2000 setidaknya 18 letusan telah tercatat.

Gempa bumi dahsyat di Rusia

Kedua letusan tersebut terjadi setelah Rusia pada Rabu (30 Juli) diguncang gempa besar berkekuatan 8,8 skala Richter.

Gempa tersebut mengguncang negara tersebut dan memicu peringatan tsunami di negara tersebut, bersama dengan Jepang dan Amerika Serikat.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), episentrum gempa kuat ini terletak 133 km di tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di Rusia, pada kedalaman 74 km.

Menurut layanan pemantauan seismik regional, gempa besar ini merupakan yang terkuat di wilayah tersebut sejak 1952.

Layanan tersebut memperingatkan bahwa gempa susulan berkekuatan hingga 7,5 skala Richter mungkin terjadi.

"Gempa bumi terkuat sejak 1952 baru saja terjadi di zona seismik Kamchatka. Mengingat skala kejadiannya, gempa susulan yang kuat dengan kekuatan hingga 7,5 skala Richter diperkirakan akan terjadi," demikian pernyataan layanan geofisika Kamchatka di Telegram.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak