RIAU24.COM - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terpantau mengarah ke wilayah Malaysia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat peningkatan signifikan jumlah titik panas dari 392 menjadi 583 titik.
“Citra satelit menunjukkan sebaran asap mengarah ke utara dan timur laut. Jika terus berlanjut, asap dikhawatirkan akan sampai ke negara tetangga,” ujar prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto, Rabu (23/7).
BNPB bersama tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman melalui jalur darat dan udara. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan kebakaran tidak mengancam permukiman warga, karena api hanya membakar lahan perkebunan sawit yang berada jauh dari kawasan pemukiman.
Karhutla telah melanda 12 kabupaten/kota di Riau. BMKG mencatat total 586 titik panas dan 13 titik api tersebar di wilayah tersebut.