RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Riau, memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di tingkat PAUD, SD, dan SMP akibat kabut asap pekat dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin parah.
Wakil Bupati Rokan Hulu, Syafaruddin Poti, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (23/7/2025), dan akan berlangsung selama dua hari.
“Libur diberlakukan untuk semua jenjang di bawah kewenangan kami, yakni PAUD, SD, dan SMP. Ini demi keselamatan anak-anak dari paparan asap,” ujar Syafaruddin mengutip dari detiksumut.
Ia menambahkan, masa libur bisa diperpanjang bila kondisi udara memburuk dan karhutla belum terkendali. Namun jika kualitas udara membaik, aktivitas belajar akan kembali berjalan seperti biasa.
“Pagi hingga siang asap sangat pekat, dan ini tentu membahayakan kesehatan pelajar. Kita lihat perkembangan ke depan,” katanya.
Saat ini, karhutla terparah terjadi di empat kecamatan, yakni Rambah, Rambah Samo, Pendalian IV Koto, dan Rokan IV Koto.