RIAU24.COM - Siak-Kabupaten Siak kembali menjadi magnet bagi dunia akademik nasional. Sebanyak 1.780 mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di seluruh kecamatan dan kampung di wilayah Kabupaten Siak selama 40 hari ke depan.
Kegiatan ini disambut hangat oleh Bupati Siak Afni yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya saat menerima audiensi Panitia Pusat KKN Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah, yang dipimpin oleh Prof. Ahmad Darmawan, di Rumah Dinas Bupati, Kamis (3/7/2025).
“Kami melihat Kabupaten Siak memiliki kekayaan budaya yang masih terjaga, serta sejarah Kesultanan yang luar biasa. Inilah alasan kami memilih Siak sebagai lokasi KKN,” ujar Prof. Andi Darmawan dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Prof. Andi menyampaikan bahwa program KKN kali ini akan difokuskan pada sejumlah isu strategis masyarakat, seperti keagamaan, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan ekstrem, pertanian, peternakan, UMKM, hingga stunting.
“Kami berharap keberadaan mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi nyata dan dampak positif bagi masyarakat Siak,” ucapnya.
“Selain itu, kami juga meminta mahasiswa untuk ikut mempromosikan wisata dan budaya Kabupaten Siak melalui media sosial mereka,” tambahnya.
Bupati Afni pun menyambut baik niat baik tersebut dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah memilih Siak sebagai lokasi KKN.
“Kami sangat mendukung jika program kegiatan mahasiswa bisa disinergikan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten. Kolaborasi ini bisa mempercepat penyelesaian berbagai persoalan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat Kabupaten Siak sedang memasuki musim kemarau.
“Isu karhutla harus menjadi perhatian bersama. Mahasiswa KKN bisa berperan sebagai agen edukasi untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya dan dampaknya,” ujar Bupati Afni.
Dalam momen tersebut, Bupati Afni juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta KKN yang hadir. Ia meminta agar seluruh mahasiswa beristirahat sejenak dan menginap di Kota Siak sebelum disebar ke lokasi KKN masing-masing.
“Silakan menikmati keindahan malam di Kota Siak sebelum melanjutkan ke lokasi KKN. Semoga kehadiran kalian membawa manfaat dan kesan mendalam bagi masyarakat Siak,” tutupnya dengan penuh semangat.
Kegiatan KKN ini diharapkan menjadi sinergi yang saling menguatkan antara dunia akademik dan pemerintahan daerah, demi terwujudnya pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Siak.(Lin)
