Tim SAR Temukan Jasad Samin Tersangkut Jaring Nelayan

R24/hari
Tim SAR Temukan Jasad Samin Tersangkut Jaring Nelayan
Tim SAR Temukan Jasad Samin Tersangkut Jaring Nelayan

RIAU24.COM - BENGKALIS - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh Tim SAR gabungan diantaranya, Satpol Air, Basarnas, TNI AL, Damkar dan Masyarakat. Akhirnya korban Samin (43) warga Desa Pematang Duku kecamatan Bengkalis ditemukan tak bernyawa.

Korban bernama Samin ditemukan pada pukul 13.45 Wib dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut dijaring nelayan.

Komandan Pos TNI AL Bengkalis Letda Laut (P) Arisman saat dikonfirmasi menerangkan bahwa untuk korban sudah ditemukan tim SAR gabungan.

"Korban Samin ditemukan pada Pukul 13.45 Wib dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut dijaring nelayan dan sudah tidak bernyawa. Jasad korban sekarang sudah diserahkan ke pihak keluarga korban,"ungkap Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman, Minggu 22 Juni 2025.

Pemberitaan sebelumnya, dari kronologis kejadian sekira pukul 14.00 WIB korban telah menunggu temannya untuk bersama membawa kayu bakau untuk dijual ke Desa Sungai dua Bengkalis menggunakan jalur air.

"Sampan milik korban di tarik oleh pompong menggunakan tali. Setibanya di perairan kuala sungai kembung, sampan milik korban yang bermuatan kayu bakau dengan panjang ± 1 M sebanyak ± 50 batang diterpa gelombang hingga terbalik mengakibatkan korban terjatuh ke air,"ungkap Danposal Bengkalis.

Kemudian, ungkap Danposal, sakis yang melihat kejadian tersebut, untuk mempermudah pergerakan bergegas memutuskan tali yang mengikat antara sampan dan pompong miliknya untuk berputar arah menuju lokasi tenggelamnya sampan korban yang berjarak 5 M.

"Teman korban menghimbau kepada korban untuk berpegangan pada dayung sampan namun tidak diresponnya,"bebernya.

Takberselang lama setibanya dilokasi korban telah tenggelam yang mana temannya sempat mencari korban, namun tidak menemukan keberadaan korban, selanjutnya kembali kedaratan untuk memberikan kabar kepada keluarga korban.

Pukul 15.00 WIB masyarakat dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat melakukan pencarian korban yang tenggelam dan sampai saat ini korban belum diketemukan.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan ada 3 titik koordinat dari tempat kejadian dengan memutari dan menyusuri dari tempat kejadian. Adapun titik koordinat kejadian, 01°25'15.19" N 102°17'59.69" E, 01°25'27.34" N 102°17'53.92" E, 01°25'13.79" N 102°18'03.00" E.

"Untuk pencarian korban hari ini masih nihil dan akan terus dilakukan pencarian,"pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak