RIAU24.COM - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam meminta Tito Karnavian mundur dari jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Setelah mundur, Tito juga diminta melontarkan kata-kata permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia dikutip dari rmol.id, Selasa, 17 Juni 2025.
Hal ini buntut kegaduhan pemindahan empat pulau dari wilayah administratif Provinsi Aceh ke Sumatera Utara (Sumut).
"Tito harus meminta maaf secara terbuka. Tidak hanya kepada rakyat Aceh, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia karena telah membuat kegaduhan," ujarnya.
Dia juga bertanya, kapan Tito sadar diri.
Hal ini karena kebijakannya salah kaprah hingga membuat Kepala Negara harus turun tangan meredam gejolak.
"Tito jika tahu malu harusnya berani mengundurkan diri atas kesalahan yang dilakukan," sebutnya.