RIAU24.COM - Memperingati 30 tahun kiprah di Indonesia, Telkomsel memperluas jaringan Hyper 5G secara kontinu (contiguous) di Batam dengan 112 BTS aktif. Layanan ini kini menjangkau area Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, Nongsa, hingga Bandara Internasional Hang Nadim.
Menurut Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, langkah ini menegaskan Batam sebagai barometer teknologi Telkomsel sejak mengaktifkan BTS pertama nasional pada 1995. “Kami ingin memastikan manfaat 5G bisa dinikmati semua kalangan untuk mendorong ekonomi dan transformasi digital,” ujarnya.
Telkomsel mencatat penetrasi perangkat 5G di Batam mencapai 23%, dengan konsumsi data rata-rata 24 GB per pelanggan tiap bulan. Hasil uji jaringan menunjukkan kecepatan unduh 5G lebih dari 610 Mbps—empat kali lipat dari 4G—dan latensi hingga 10 milidetik.
Secara nasional, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten. Ekspansi ini didukung teknologi AI, termasuk jaringan otonom (Autonomous Network) dan layanan pelanggan berbasis AI seperti asisten virtual Veronika dan Ted.
Untuk mendorong adopsi, Telkomsel menawarkan paket khusus seperti:
SIMPATI 5G: 200 GB (100 GB all network + 100 GB 5G) seharga Rp145 ribu.
Halo 5G: Kuota bonus hingga 200 GB mulai Rp60 ribu di MyTelkomsel.
Bundling Device: Promo bersama Oppo dan Samsung, termasuk bonus kuota 5G hingga 120 GB.
Di sektor industri, Hyper 5G Telkomsel digunakan oleh Pegatron melalui jaringan 5G Private Network Standalone untuk mendukung operasional pabrik pintar di Batam. Solusi ini menghubungkan ribuan sensor secara real-time dengan latensi rendah, meningkatkan efisiensi dan daya saing industri.