RIAU24.COM - Menjelang kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran COVID-19.
Langkah antisipatif ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan meskipun hingga kini belum ada laporan peningkatan kasus secara signifikan.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, pada Senin (16/6/2025), menyatakan bahwa Pemko tetap mengedepankan tindakan preventif untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus COVID-19 seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
“Meski belum ada lonjakan kasus, kita tetap harus waspada. Apalagi dengan akan kembalinya para jemaah haji, kita ingin semua berjalan lancar dan aman dari potensi penularan,” ujar Markarius.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, pengawasan di area debarkasi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan diperketat.
Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, BPBD, serta instansi terkait lainnya disiagakan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah yang tiba.
Pemko juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama di tempat umum dan saat melakukan interaksi dengan para jemaah yang baru kembali dari ibadah haji.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya gelombang baru penyebaran virus. |
(hnm)
