RIAU24.COM - Baru-baru ini, Warganet dibuat heboh dengan sebuah video yang memperlihatkan dua anak kecil yang diantar mengemis dengan kostum badut viral di Instagram.
Aksi tersebut langsung mengundang simpati dan kepribadian public, termasuk dari Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Markarius sangat menyayangkan aksi tersebut, sebab aksi ini dinilai sebagai eksploitasi anak. Padahal selama ini Pemko Pekanbaru sudah berusaha keras dalam membangun citra kota layak anak.
“Masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) ini memang persoalan yang terus berulang di Pekanbaru. Artinya, ini masalah sosial yang perlu kita tangani secara serius,” ujar Markarius yang dikutip dari kumparanNews pada Kamis (17/6/2025).
Dari video yang beredar di Instagram yang di upload oleh @_wannu******* pada Sabtu (14/6/2025) yang telah di tonton sebanyak 14,4 ribu kali, dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita dewasa yang diduga ibu dari 2 anak kecil tersebut menggunakan sepeda motor NMX menurunkan dua anak kecil tersebut yang menggunakan kostum badut berwarna pink untuk mengemis.
Dilansir dari akun pkucity yang di upload pada Kamis (17/6/2025), menurut Markarius, kejadian ini bukan hanya mencoret nama kota saja tetapi juga merugikan masa depan anak – anak.
Pemerintahan kota akan segera turun tangan untuk menangani kasus ini secara serius dan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan eksploitasi terhadap anak sebab anak-anak harusnya di lindungin.
(sumi)