RIAU24.COM - Bendahara Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arief menyoroti adanya selisih signifikan antara jumlah target dan realisasi penerima manfaat program bantuan sosial.
Artinya, pelaksanaan program bantuan sosial kesejahteraan keluarga ini belum berjalan optimal dikutip dari detik.com, Senin, 16 Juni 2025.
Dari total target 172.447 keluarga penerima manfaat, hanya 160.853 keluarga yang terealisasi.
Sebanyak 11.594 keluarga dinyatakan tidak memenuhi kriteria berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 44 Tahun 2022.
"Fraksi NasDem meminta agar proses pemadanan data dilakukan secara objektif dan adil, agar bantuan tepat sasaran," ujarnya.
Selain itu, Fraksi NasDem juga menyoroti efektivitas penggunaan anggaran untuk program penurunan stunting.
Meskipun anggaran yang telah terealisasi mencapai Rp 1,4 triliun, data masih menunjukkan adanya 3.782 kasus stunting, 555 balita dengan gizi buruk, 3.727 balita dengan gizi kurang, serta 6.891 balita dengan kondisi underweight di wilayah DKI Jakarta.