Cara PDIP Tanggapi Penulisan ulang Sejarah Kerusuhan Mei 1998

R24/azhar
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Sumber: kompas.com
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul bicara soal penulisan ulang sejarah oleh Kementerin Kebudayaan (Kemenbud).

Salah satu yang menjadi sorotannya yakni pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal pemerkosaan saat kerusuhan Mei 1998 dikutip dari inilah.com, Senin, 16 Juni 2025.

Menurutrnya, pihaknya juga akan menulis ulang sejarah dikutip dari inilah.com, Senin, 16 Juni 2025.

"Yang diinisiasi oleh Pak Menteri Kebudayaan Fadli Zon, ini gimana sikap PDI Perjuangan? PDI perjuangan juga akan menulis sejarah," ujarnya.

Sebelum lebih jauh, pemerintah saat ini diminta membaca pernyataan Presiden BJ Habibie.

Semua ini terkait kasus pemerkosaan saat kerusuhan Mei 1998. 

Dia menganggap, Habibie merupakan Presiden de jure yang ada pada saat itu.

Meskipun seperti itu unsur subjektivitas lumrah muncul dalam penulisan sejarah, terutama sesuai budaya ketimuran. 

Hal ini karena budaya negara-negara timur kerap mengedepankan perasaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak