RIAU24.COM -Saluran berita yang berbasis di London, Iran International, melaporkan pertahanan udara Iran berupaya menembak jatuh gelombang baru proyektil Israel yang menyerang kota Isfahan.
Pada hari Jumat (13/6/2025), angkatan udara Israel mengatakan telah menyerang fasilitas nuklir Iran di dekat kota tersebut, yang terletak 450 km (280 mil) di selatan Teheran.
“Saat ini belum jelas apakah lokasi yang sama sedang diserang. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut kepada Anda jika sudah ada,” ungkap laporan Al Jazeera.
Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, melaporkan ledakan telah terdengar di lingkungan Hakimiyeh dan Tehranpars di Teheran timur beberapa waktu lalu. Penyebab ledakan tersebut belum jelas.
Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bandara internasional Mehrabad di Teheran terkena dua proyektil, yang mengakibatkan kebakaran besar.
“Kami telah melaporkan ledakan baru di ibu kota Iran selama satu jam terakhir, termasuk di bandara internasional Mehrabad di Teheran,” papar Al Jazeera.
Kantor Berita Fars yang dikelola Korps Garda Revolusi Iran kini telah mengonfirmasi sedikitnya dua proyektil telah menghantam area bandara. Media Iran juga melaporkan ledakan telah terdengar di area Vardavard, sebelah barat bandara.
“Kami melaporkan beberapa waktu lalu bahwa ledakan baru telah terdengar di ibu kota Iran, Teheran,” ungkap media Iran.
Kantor Berita semi-resmi Iran, Tasnim, kini telah menerbitkan rekaman yang dilaporkan menunjukkan kebakaran hebat di Bandara Internasional Mehrabad di kota itu dengan asap mengepul ke udara.
Sementara itu, militer Israel mengatakan peringatan telah diaktifkan di beberapa bagian negara itu.
"Saat ini, Angkatan Udara sedang berupaya mencegat dan menyerang di mana pun diperlukan untuk menghilangkan ancaman tersebut," papar pernyataan militer Israel.
(***)