Menurut Studi, Ini Cara Minum Kopi yang Bisa Perpanjang Umur

R24/dev
Menurut Studi, Ini Cara Minum Kopi yang Bisa Perpanjang Umur
Menurut Studi, Ini Cara Minum Kopi yang Bisa Perpanjang Umur

RIAU24.COM -  Pecinta kopi boleh berbahagia! Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa minum kopi tidak hanya bikin melek, tapi juga bisa membantu hidup lebih lama dan sehat hingga usia senja.
Temuan ini dipaparkan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition dan melibatkan lebih dari 47 ribu perawat perempuan yang diikuti sejak tahun 1970-an. Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang rutin minum kopi saat usia 45-60 tahun memiliki peluang lebih besar mengalami penuaan sehat saat menginjak usia 70-an.

"Data cukup konsisten bahwa konsumsi kopi memang punya manfaat," ujar Fang Fang Zhang, profesor epidemiologi nutrisi dari Tufts University, dikutip dari New York Times, Sabtu (14/6/2025).

Zhang sendiri tidak terlibat dalam studi tersebut. Dalam studi ini, penuaan sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik dan mental yang prima, tanpa gangguan memori atau penyakit kronis seperti jantung, kanker, diabetes, hingga Parkinson.

Hasilnya, perempuan yang minum hampir tujuh cangkir kopi ukuran kecil per hari memiliki peluang 13 persen lebih tinggi untuk mengalami penuaan sehat dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per hari. Namun, manfaat ini hanya ditemukan pada kopi berkafein. Teh, kopi tanpa kafein, dan minuman bersoda seperti cola tidak menunjukkan efek yang sama.

Bahkan, konsumsi cola justru dikaitkan dengan penurunan kemungkinan penuaan sehat.

Tak Harus Minum Banyak

Meski begitu, peneliti utama studi ini, Dr Sara Mahdavi dari Universitas Toronto, mengingatkan bahwa minum kopi dalam jumlah banyak belum tentu cocok untuk semua orang. Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat kopi cenderung maksimal pada konsumsi 3 hingga 4 cangkir per hari.

"Jumlah kopi yang ideal bisa berbeda pada tiap orang," kata Mahdavi.

Manfaat Kopi yang Konsisten

Ini bukan kali pertama kopi dikaitkan dengan umur panjang. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa peminum kopi cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga beberapa jenis kanker.

Bahkan dalam sebuah studi terhadap lebih dari 46.000 orang dewasa AS, ditemukan bahwa mereka yang minum 1 hingga 3 cangkir kopi per hari punya risiko kematian 15 persen lebih rendah dalam kurun 9 hingga 11 tahun ke depan dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Namun, manfaat itu hilang jika kopi dikonsumsi dengan tambahan gula berlebihan atau krimer tinggi lemak jenuh. Meski manfaatnya nyata, para ilmuwan belum sepenuhnya yakin apa yang membuat kopi begitu baik bagi tubuh. Kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif, termasuk antioksidan dan zat antiinflamasi, yang diyakini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

"Cukup mengejutkan karena kopi sering dikaitkan dengan kebiasaan kurang sehat seperti merokok," ujar Zhang.

"Tapi fakta bahwa kita masih melihat manfaat, bahkan setelah mengoreksi faktor gaya hidup, artinya kopi memang berperan." ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak