RIAU24.COM - Siak-Dalam upaya mempererat sinergi dan menyelesaikan sejumlah persoalan strategis, Bupati Siak Afni menerima kunjungan silaturahmi dari manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SKK Migas Perwakilan Sumbagut di Ruang Kerja Wakil Bupati Siak, Kompleks Perkantoran Tanjung Agung, Sabtu (14/6).
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PHR dan SKK Migas, di antaranya Muhammad Rochaddy (Koordinator Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut), Ovulandra Wishnu (VP Remediation and Asset Retirement), Rudy Arief (Manager Relations Zona Rokan), serta beberapa perwakilan lainnya dari Zona Rokan South dan RAR.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Afni dengan tegas menyampaikan aspirasi masyarakat Siak, khususnya terkait rekrutmen tenaga kerja. Ia meminta kepada PHR agar mengutamakan putra-putri daerah dalam setiap proses penerimaan pegawai, khususnya yang berdomisili di ring satu wilayah operasional perusahaan.
“Saya tegaskan, prioritas rekrutmen harus diberikan kepada anak-anak Siak. Ini soal keadilan dan kesempatan bagi warga yang terdampak langsung oleh aktivitas industri migas,” ujar Afni.
Afni juga menyoroti demonstrasi yang sempat terjadi di Kecamatan Minas beberapa waktu lalu, yang dipicu oleh miskomunikasi terkait mekanisme rekrutmen tenaga kerja di lingkungan PT. PHR. Meski tidak sempat hadir langsung di lokasi demo karena tengah memantau situasi serupa di Desa Tumang, Afni menyebut pertemuan ini membuahkan titik terang.
“Alhamdulillah, ada itikad baik dari PHR. Mereka menyesalkan adanya pungutan liar yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dalam proses rekrutmen. Ke depan, mereka berkomitmen untuk lebih transparan dan memberi prioritas kepada masyarakat lokal,” jelasnya.
Tak hanya soal tenaga kerja, Afni juga mengangkat isu strategis lainnya seperti pengembangan kawasan terbuka hijau Danau Telago Bathin Bungsu di Kecamatan Minas, yang berada dalam wilayah ring satu PHR. Ia menyampaikan rencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai ekofarian atau taman keanekaragaman hayati (Kahati).
“Kami ingin Telago Bathin Bungsu menjadi paru-paru hijau dan destinasi edukatif bagi masyarakat. Harapan kami, PHR bisa turut mendukung pengembangan ekowisata dan konservasi keanekaragaman hayati di sana,” katanya.
Afni juga menyinggung persoalan air bersih yang dikeluhkan warga Kecamatan Minas. Ia mendorong agar sumber air dari lagun di kawasan PHR dapat dialirkan ke permukiman warga sebagai solusi jangka menengah.
“Kami sudah menerima masukan dari camat dan masyarakat Minas. Air dari lagun di kawasan PHR punya potensi besar jika dimanfaatkan dengan baik. Ini juga kami sampaikan ke pihak perusahaan,” tambahnya.
Menutup pertemuan, Afni menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan PHR dan SKK Migas dalam menerima masukan dari pemerintah daerah. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat Siak.(Lin)
