RIAU24.COM - Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan mantan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Ali Shamkhani, tewas dalam serangan Israel di Iran, media lokal Iran melaporkan.
Ketika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran pada hari Jumat (13 Juni), Israel juga menargetkan pejabat militer senior, termasuk kepala garda revolusioner Iran.
Israel melancarkan ‘Operasi Rising Lion’, yang menewaskan Hossein Salami, Kepala Garda Revolusi Iran, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan Komandan Komando Darurat Iran.
Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa militer telah melenyapkan para pembunuh massal yang kejam, dengan mengatakan bahwa dunia menjadi tempat yang lebih baik tanpa mereka.
Selain itu, ilmuwan nuklir juga tewas yang sedang mengerjakan bom Iran, termasuk Fereydoun Abbasi-Davani dan Mohammad Mehdi Tehranchi, menurut media pemerintah.
PM Israel Benjamin Netanyahu juga mengonfirmasi bahwa serangan Israel menargetkan ilmuwan nuklir terkemuka Iran yang sedang mengerjakan bom Iran.
Warga sipil juga tewas di beberapa lingkungan di Teheran setelah bangunan tempat tinggal terkena serangan Israel, kantor berita Iran, IRNA, melaporkan.
Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel berada pada titik yang menentukan dalam sejarahnya, dan menambahkan bahwa operasi akan terus berlanjut selama diperlukan hingga misi tersebut selesai.
PM Israel menekankan bahwa tujuan operasi itu adalah untuk menyerang infrastruktur nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan kemampuan militer.
Netanyahu menambahkan bahwa Iran telah memperkaya uranium yang cukup untuk sembilan bom nuklir, dan mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir Iran telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya menuju persenjataan.
“Kita tidak bisa meninggalkan ancaman ini untuk generasi mendatang,” lanjutnya.
“Karena jika kita tidak bertindak sekarang, tidak akan ada generasi berikutnya. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita tidak akan ada di sini,” ungkapnya lagi.
Pemimpin tertinggi Iran Khamenei telah bersumpah untuk memberikan 'hukuman keras' bagi Israel setelah serangan hari Jumat.
"Rezim Zionis pada dini hari ini mengulurkan tangannya yang keji dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan kepada rakyat Iran.
(***)
