RIAU24.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Riau di Jalan Nagasakti, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Jumat (13/6). Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera, terhadap layanan kesehatan di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Menkes mengungkapkan, sekitar 2 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun dengan total pengeluaran mencapai US$11 miliar atau setara Rp176 triliun.
"Jika rumah sakit ini bisa menarik 10% dari angka tersebut, sudah bisa menghasilkan Rp11 triliun per tahun. Bahkan, RSCM sebagai rumah sakit terbesar hanya menghasilkan Rp2 triliun per tahun," ujarnya.
Ia berharap RS UPT Vertikal Riau dapat menjadi lebih besar dari RSCM dengan fokus pada layanan jantung, stroke, ginjal, dan kanker. "Kita harus membangun rumah sakit terbaik dengan fasilitas dan peralatan modern," tegas Budi Gunadi.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan, menyatakan bahwa rumah sakit ini merupakan harapan besar masyarakat Riau. "RS ini dirancang untuk memberikan layanan unggulan di bidang jantung, stroke, dan uronefrologi, yang selama ini menjadi alasan banyak warga berobat ke luar negeri," jelasnya.
Dengan hadirnya rumah sakit ini, pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri sekaligus menghemat devisa negara.
