Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap kondisi darurat kebersihan menyusul mogok kerja yang dilakukan oleh pekerja PT Ersada Pertiwi Perkasa (EPP), pihak ketiga pengelola sampah di kota tersebut.
Kegiatan gotong royong massal ini dilakukan serentak di 15 kecamatan se-Kota Pekanbaru.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru bersama jajaran pengurus dan anggota Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru ikut terjun langsung dalam aksi ini.
“Kami hari ini melaksanakan gotong royong bersama seluruh jajaran pengurus Demokrat Kota Pekanbaru bersama anggota fraksi.Ini murni gerakan swadaya dan sukarela. Teman-teman menggunakan armada seadanya dan tenaga yang tersedia. Mudah-mudahan mulai malam ini Pekanbaru bisa kembali bersih, dan besok pagi sudah clear,” ujar salah satu perwakilan kader di lokasi kegiatan.
Selain membersihkan sampah, kader Demokrat juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan kota di tengah situasi darurat ini.
Warga diminta menahan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan selama masa transisi pengelolaan kebersihan dari PT EPP.
“Kami mengajak warga untuk lebih tertib. Jangan buang sampah sembarangan. Kami dari Demokrat akan tetap kawal dan jaga agar Pekanbaru tetap bersih dan nyaman,” lanjutnya.
Salah satu warga dari Kecamatan Kulim yang turut berpartisipasi juga menyampaikan laporan kepada koordinator kegiatan.
“Izin Pak Wali, Pak Ketua Taf, kami dari Kecamatan Kulim sudah satu trip sore ini mengantarkan sampah ke Transdepo Air Hitam. Kami akan lanjutkan kembali besok pagi,” ujarnya.
Aksi ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi kader Demokrat terhadap kebersihan dan kenyamanan Kota Pekanbaru. Harapannya, setelah masa transisi, Layanan Pengelolaan Sampah (LPS) di Kota Pekanbaru bisa kembali berjalan secara maksimal.
(hnm)