RIAU24.COM - Pemantauan satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 41 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Sabtu (7/6/2025). Temuan ini menjadi peringatan dini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tujuh provinsi.
Sumatera Barat mencatat hotspot terbanyak dengan 20 titik, disusul Sumatera Utara (7 titik). Sementara di Riau terdapat 5 titik panas yang tersebar di Pelalawan (2 titik), Indragiri Hilir, Rokan Hulu, dan Kampar masing-masing 1 titik.
"Hotspot belum tentu indikasi kebakaran aktif, tetapi perlu diwaspadai sebagai sinyal bahaya," tegas Deby, petugas BMKG Pekanbaru, Sabtu 7 Juni 2025.
Wilayah lain yang terdampak meliputi Jambi (3 titik), Lampung (3 titik), Bangka Belitung (2 titik), dan Sumatera Selatan (1 titik).
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan memasuki musim kemarau yang berpotensi memperparah risiko karhutla.