Aliansi Mahasiswa Kampar Gelar Dialog dengan Wabup, Bahas Beasiswa hingga Kekerasan Seksual

R24/riko
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM - Aliansi Mahasiswa Kampar yang berkuliah di Pekanbaru mengadakan dialog terbuka dengan Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si, pada Selasa (3/6/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang digelar pada 28 Mei lalu, dengan fokus membahas sejumlah isu krusial bagi mahasiswa dan masyarakat Kampar.

Dialog ini secara spesifik mengangkat beberapa topik penting, di antaranya adalah penerbitan peraturan bupati mengenai beasiswa bagi mahasiswa Kampar, regulasi dan revitalisasi asrama Kampar di Pekanbaru, serta penanganan kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kampar. Selain itu, dibahas juga solusi konkret penanganan banjir hingga penunggakan gaji guru bantu sejak Januari.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa asli Kampar dari berbagai universitas di Pekanbaru serta Wakil Bupati Kampar beserta jajaran Forkopimda ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan mereka terkait pendidikan, keamanan, dan penanganan bencana.

Muhammad Ravi, Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru, menegaskan komitmen mereka untuk terus mengawal realisasi janji yang disampaikan. 

"Dialog ini adalah bentuk kontrol sosial yang konstruktif. Komitmen yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati, termasuk penerbitan Perbup beasiswa dan penanganan berbagai permasalahan di Kampar, ini akan kami kawal hingga benar-benar terealisasi," tegas Ravi lewat siaran persnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti menyambut baik masukan mahasiswa. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian mahasiswa dalam pembangunan di kabupaten Kampar. Kami akan berjuang agar peraturan mengenai beasiswa Kampar segera dirancang untuk APBD tahun berikutnya," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak