Pola Makan Puasa Arafah yang Bikin Berat Badan Turun 3 Kg Seminggu! Ini Caranya

R24/dev
Pola Makan Puasa Arafah yang Bikin Berat Badan Turun 3 Kg Seminggu! Ini Caranya
Pola Makan Puasa Arafah yang Bikin Berat Badan Turun 3 Kg Seminggu! Ini Caranya

RIAU24.COM - Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim adalah puasa Arafah. Puasa Arafah">Puasa Arafah ini dilakuan pada awal bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keutamaan besar dari puasa Arafah adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Selain itu, puasa ini juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan.

Lantas, bagaimana cara atau pola makan puasa Arafah yang bisa bikin berat badan turun? Simak penjelasan berikut ini.

Pola Makan Puasa Arafah yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Berikut beberapa tips pola makan untuk menurunkan berat badan.

1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi saat Sahur

Salah satu yang membuat tubuh tetap sehat dan berat badan yang stabil selama puasa Arafah adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat memberikan energi yang tahan lama, seperti buah-buahan yang kaya serat dan karbohidrat tinggi serat misalnya roti gandum dan oatmeal.

Makanan-makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga memberikan kekuatan selama puasa Arafah lebih lama dan tentunya tidak membuat berat badan naik.

Cobalah untuk mengonsumsi segenggam kacang kenari dan almond tanpa garam. Makanan ini kaya protein yang membantu menahan rasa lapar karena mengandung melatonin, magnesium, dan seng.

Susu almond tanpa pemanis juga merupakan nutrisi yang baik yang mengandung vitamin D dan kalsium. Protein bisa didapatkan dari telur orak-arik dengan minyak zaitun atau alpukat dengan roti gandum, yang tetap bisa membuat kenyang tanpa memicu kenaikan berat badan yang berlebih.

2. Hindari Makanan yang Digoreng, Asin, dan Gula

Setelah seharian menjalankan puasa Arafah, pastinya akan nikmat bila berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang lezat. Dikutip dari Orphans in Need, biasanya makanan yang dipilih seperti kue-kue atau minuman manis.

Namun, ternyata itu dapat menimbulkan lebih banyak bahaya. Sebab, gula dapat menyebabkan rasa lelah dan lesu, yang mengakibatkan nyeri tubuh serta sakit kepala.

Hal ini dapat memperburuk keinginan untuk makan dan menyebabkan penambahan berat badan. Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat meningkatkan rasa haus yang memicu dehidrasi hingga sakit kepala yang lebih parah.

Jika ingin tetap berenergi selama berpuasa dan memiliki berat badan yang ideal, cobalah untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu manis, terlalu banyak garam, dan makanan yang digoreng-goreng.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat berbuka puasa Arafah, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Bisa berbuka puasa dengan kurma dan buah-buahan yang menghidrasi, seperti semangka atau beri sebelum menjalankan salat malam.

Gula alami akan memungkinkan tubuh mencatat bahwa tubuh telah makan dan akan cenderung tidak makan berlebihan setelahnya. Untuk makanan utama, pilihlah sup sayuran atau sayuran panggang.

Umumnya, sayuran ditempatkan pada setengah dari ruang di piring. Seperempat piring diisi karbohidrat kompleks yang padat nutrisi.

Makanan yang kaya serat penting untuk menghindari lonjakan gula darah. Ini termasuk kentang panggang, ubi jalar, nasi merah, dan roti gandum.

Sisa seperempat lainnya diisi dengan protein rendah lemak atau lentil, polong-polongan, dan kacang-kacangan yang berserat untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Disarankan untuk menghindari karbohidrat olahan yang memiliki sedikit nilai gizi, seperti roti putih dan nasi putih.

4. Jangan Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa

Makan berlebihan saat berbuka puasa Arafah dapat membahayakan kesehatan, mengakibatkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Tubuh membutuhkan makanan yang seimbang dan bergizi.

Makanan cepat saji dapat membebani sistem tubuh dan mengakibatkan rasa kembung dan lelah. Jika ingin menikmati manfaat puasa, pastikan untuk makan secukupnya dan tentunya sehat.

5. Pastikan Tetap Terhidrasi

Saat berbuka puasa Arafah, sebaiknya kurangi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda. Sebab, hal itu akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Cobalah untuk mengurangi asupan minuman yang mengandung kafein dan gula agar berat badan tetap seimbang. Penting untuk menjaga kadar cairan tubuh tetap tinggi dengan minum air putih yang cukup dan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dan stroberi.

Air kelapa juga mengandung semua elektrolit yang dibutuhkan tubuh, seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium dalam jumlah yang cukup untuk tetap merasa kuat. *** 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak