RIAU24.COM - Neurolog di NYU Langone Hospital-Brooklyn, dr Aaron Lord, menjelaskan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan, terutama makanan olahan ultra, dapat merusak pembuluh darah di otak.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi otak, stroke, dan demensia.
"Penting juga untuk menghindari gula yang berlebihan. Terlalu banyak gula dapat merusak kemampuan otak untuk memproduksi adenosin trifosfat atau ATP, yang menyediakan energi yang dibutuhkan untuk proses seluler utama," jelas dr Lord yang dikutip dari NY Post.
"Gula juga dapat menyebabkan lonjakan insulin dan mengganggu metabolisme otak, yang berpotensi mempengaruhi fungsi kognitif," sambungnya.
dr Lord mengungkapkan penurunan kognitif mungkin tidak selalu dapat dipulihkan. Tetapi, dengan menerapkan pola makan yang menyehatkan otak dapat memperlambat neurodegenerasi dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Berikut enam jenis makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan otak:
1. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung banyak serat, folat, lutein, dan beta-karoten. Beberapa sayuran yang bisa dikonsumsi seperti pokcoy, asparagus, atau brokoli.
dr Lord mengonsumsinya dengan dikukus, direbus, atau ditumis dengan minyak zaitun, sedikit garam, dan bawang putih. Asparagus memang terlihat tidak berdaun, tetapi sayur ini mengandung banyak serat.
Serat dapat menjaga mikrobioma usus tetap sehat, yang secara positif dapat mempengaruhi fungsi otak.
2. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan yang kuat, dan beta-karotein. Antioksidan ini sangat penting untuk kesehatan otak, karena dapat melawan peradangan dan stres oksidatif, serta membantu mencegah neurodegenerasi.
3. Kacang Kenari dan Beri
Salah satu camilan favorit yang dapat menyehatkan otak adalah kacang kenari. Kacang tersebut memiliki rasio tertinggi antara 'lemak baik' omega-3 dengan 'lemak jahat' omega-6.
dr Lord juga kerap mengonsumsi buah beri, seperti blueberi setiap pagi. Buah ini kaya akan flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat dan molekul antiperadangan yang membantu mengurangi efek stres pada otak.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang dapat menyehatkan otak. Minyak ini tinggi dengan lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menurunkan kolesterol jahat 'LDL' dan meninngkatkan kolesterol 'baik' atau HDL.
5. Kunyit dan Jahe
Kunyit adalah sayuran akar yang sering ditemukan dalam masakan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Senyawa aktif seperti kurkumin dan antioksidan dengan sifat antiinflamasi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.
Senyawa itu berpotensi merusak plak amiloid, yang merupakan ciri khas dari penyakit Alzheimer.
Selain kunyit, jahe juga ternyata bagus untuk otak. Bahan herbal ini dapat membantu seseorang berpikir lebih jernih dan mengandung serat.
6. Kopi dan Teh
dr Lord hampir setiap hari minum teh. Minuman itu merupakan sumber fitonutrien yang hebat, yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme otak.
Teh dan kopi kaya akan flavonoid, yang berkontribusi pada peningkatan kontrol glikemik. Selain itu, kedua minuman ini juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan konsentrasi.
Meski begitu, perlu diperhatikan untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah yang sedang dan harus tetap aktif untuk mengurangi risiko demensia. ***