RIAU24.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan keinginannya untuk membuat sebuah platform yang diperuntukkan memberi edukasi finansial kepada pesepak bola muda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Erick dalam sambutannya di Kongres Biasa PSSI 2025 yang bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6) siang WIB.
"Jangan sampai mereka terlupakan, banyak pahlawan sepak bola Indonesia," kata Erick.
"Karena ini, kita juga bikin platform yayasan di mana yayasan ini membantu para pemain muda Indonesia untuk diberikan edukasi finansial supaya mereka ketika sudah tidak bermain bola lagi, mereka siap kembali ke masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Nama Dicoret dari Skuad, Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
"Dan dari yayasan, kita terus memberikan asuransi kesehatan kepada para pemain," tuturnya.
"Dan ini yang namanya kita menghormati para pahlawan sepak bola Indonesia, bukan hanya ketika mereka meng-glorykan kita puja-puja, setelah mereka tidak, ketemu di jalan pun tidak ingat namanya," sambung Erick.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyampaikan, PSSI tidak boleh terlalu bergantung pendanaan dari pemerintah.
Sejumlah agenda akan dibahas di Kongres Biasa PSSI 2025 ini salah satunya adalah laporan keuangan PSSI 2024 beserta rencana anggaran PSSI untuk tahun 2025.
Erick Thohir menegaskan, tugas memajukan sepak bola Indonesia merupakan kerja keras kolektif para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Benzema Punya Pacar Baru! Rela Tinggalkan Pacarnya yang jadi Mualaf
"Saya berterima kasih kepada pemerintah, Presiden Prabowo Subianto, melalui Kemenpora membantu pendanaan, Permendagri sudah keluar supaya terjadi soliditas di daerah," papar Erick Thohir.
"Belum lagi percepatan pemain, Kementerian Hukum membantu, Imigrasi membantu, lalu DPR membantu, semua bagian ekosistem yang tidak bisa kita terpisah," ujarnya.
"Kerja keras ini bukan kerja keras individu, ini kerja keras besar. Saya berharap kita melangkah beriring," imbuhnya.
