RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu 1 Juni 2025, di halaman Kantor Bupati Bengkalis ni.
Dalam pelaksanaan apel tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Kasmarni, selaku Perwira upacara Pasi Log Kodim 0303 Bengkalis Lettu Inf Ucok Dioni Samosir, sementara Komandan upacara dipercayakan kepada KBO Narkoba Polres Bengkalis Ipda Reza Ilham.
Kegiatan upacara berlangsung khidmat dan tertib, diikuti peserta dari unsur ASN, Instansi Vertikal, TNI, Polri, Satpol PP, Siswa SMA. Sedangkan untuk Petugas Pengibar Bendera, Purna Paskibraka Kabupaten Bengkalis Tahun 2024.
Membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP), Prof. Drs. Yudian Wahyudi, Bupati Kasmarni menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai jiwa dan kompas moral pembangunan bangsa.
"Dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, namun juga refleksi mendalam terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Kasmarni.
Ia menyerukan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, tidak hanya dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam keseharian. Sekolah dan perguruan tinggi harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral.
"Dibidang pemerintahan, birokrasi harus mencerminkan pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat," tegas Kasmarni.
Sedangkan alam sektor ekonomi, pembangunan harus memberikan manfaat seluas-luasnya, khususnya kepada pelaku UMKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan.
Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga menekankan bahwa membumikan nilai-nilai Pancasila adalah tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, baik pemerintah pusat maupun daerah, ASN, tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam setiap langkah dan kebijakan kita,” ajak Bupati.
Sebagai penutup, Kasmarni membacakan harapan besar dari Kepala BPIP agar Indonesia ke depan tidak hanya dihormati karena kekuatan ekonominya, tetapi juga karena keluhuran budi dan kebijaksanaan rakyatnya.
Nilai-nilai Pancasila disampaikan harus menjadi denyut nadi pembangunan, agar cita-cita kemerdekaan dan persatuan tetap terjaga.
“Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!” pekik Bupati, disambut tepuk tangan para peserta apel yang hadir kala itu.