Jangan Jadikan Hari Lahir Pancasila Sebagai Ajang Seremoni Belaka

R24/azhar
Hari lahir Pancasila. Sumber: Internet
Hari lahir Pancasila. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta masyarakat dalam menyikapi hari lahir Pancasila sebagai ajang seremoni.

Namun jadikan peringatan hari lahir Pancasila tersebut sebagai momen penting, merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi dikutip dari rmol.id, Minggu, 1 Juni 2025.

"Perayaan hari lahir Pancasila tidak boleh hanya menjadi seremoni belaka," ujarnya.

Hari lahir Pancasila juga harus menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran setiap individu dalam menjaga persatuan bangsa.

"Terutama di ruang digital yang kini menjadi medan baru perjuangan nilai," harapnya.

"Merayakan Pancasila berarti menanamkan semangat persatuan dalam algoritma kehidupan sehari-hari. Meskipun kita berbeda suku, agama, pilihan politik, atau preferensi budaya, kita tetap satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, era digital membawa dampak luar biasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia. 

Data yang dia dapatkan menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 215 juta orang, atau sekitar 78 persen dari total penduduk Indonesia. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak