RIAU24.COM - BENGKALIS - Akhirnya status sekolah tinggal agama islam negeri (STAIN) Bengkalis menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksamana Bengkalis yang disahkan oleh menteri agama RI setelah melalui proses dan perjuangan cukup panjang, Senin 26 Mei 2025 kemarin.
"Alhamdulillah alih status
STAIN Bengkalis ke IAIN Datuk Laksamana Bengkalis sudah sah, melalui surat keputusan peraturan presiden (Perpres) yang langsung diserahkan oleh Menteri Agama di Jakarta,"ungkap Ketua STAIN Bengkalis Dr H Abu Anwar M.A, Rabu 28 Mei 2025.
Ia menyebutkan, sesuai perpres nomor 62 tahun 2025 tentang IAIN Datuk Laksemana Bengkalis merupakan perguruan tinggi di lingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.
"Ini berada dibawah bertanggung jawaban kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Agama,"ujarnya.
Diutarakannya, setelah melalui proses yang panjang dan perjuangan yang tidak mudah, STAIN Bengkalis akhirnya resmi beralih status sebagai IAIN Datuk Laksamana Bengkalis.
"bahwa perubahan status ini merupakan langkah besar bagi institusi pendidikan tinggi keagamaan di Bengkalis. Karena melalui perubahan ini akan membuat perguruan tinggi satu satunya di Riau yang mendapat status baru,"ujarnya.
"Dengan status sebagai IAIN, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang keagamaan, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,"sambungnya.
Ia juga menerangkan perubahan status ini juga membawa harapan baru bagi mahasiswa dan dosen. Apalagi perjuangan yang cukup panjang dilakukan oleh ketua STAIN sebelumnya dan baru sekarang bisa terwujud.
Makanya, ungkap Abu Anwar, kita berharap dengan status sebagai IAIN, seluruh civitas akademika IAIN nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang.
"Perubahan status STAIN Bengkalis menjadi IAIN Datuk Laksemana Bengkalis diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pendidikan tinggi keagamaan di Bengkalis dan sekitarnya," pungkas putra kelahiran asal Desa Simpang ayam ini.