Siswa MDT ULA Syahabuddin Siak Ikuti Praktik Pengurusan Jenazah: Bagian dari Bimbingan Fardhu Kifayah dan Pengingat Akan Kematian

R24/lin
Siswa MDT ULA Syahabuddin Siak Ikuti Praktik Pengurusan Jenazah: Bagian dari Bimbingan Fardhu Kifayah dan Pengingat Akan Kematian
Siswa MDT ULA Syahabuddin Siak Ikuti Praktik Pengurusan Jenazah: Bagian dari Bimbingan Fardhu Kifayah dan Pengingat Akan Kematian

RIAU24.COM - Siak-Sebagai bagian dari program bimbingan ibadah dan penguatan pendidikan karakter Islami, Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDT ULA) Syahabuddin Siak menyelenggarakan kegiatan praktik pengurusan jenazah (fardhu kifayah) yang diikuti oleh seluruh siswa dan melibatkan majelis guru. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman langsung tentang tata cara pemulasaraan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam, Kamis (22/05/2025)

Bertempat di lingkungan MDT ULA Syahabuddin, kegiatan ini dipandu oleh narasumber Ustadz Muhammad Anshori, S.Ag,  Dalam penyampaian materinya, beliau menjelaskan secara detail mulai dari tata cara memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkannya.

“Ilmu fardhu kifayah ini bukan sekadar pelajaran, tetapi bentuk tanggung jawab sosial yang harus dipahami setiap muslim. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk merenung bahwa kematian adalah kepastian yang harus kita siapkan, baik secara spiritual maupun sosial,” ujar Ustadz Muhammad Anshori.

Tidak hanya siswa, para majelis guru juga turut aktif terlibat dalam kegiatan ini, baik dalam mendampingi praktik siswa maupun menyimak materi bersama. Suasana penuh kekhusyukan dan edukatif terasa sepanjang kegiatan berlangsung, dengan para siswa menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Kepala MDT ULA Syahabuddin Siak, Edi Suhedi, S.AP, menyampaikan bahwa praktik pengurusan jenazah ini merupakan bagian dari capaian program pembinaan ibadah di MDT, khususnya dalam aspek fardhu kifayah.

“Kami menargetkan siswa tidak hanya mampu memahami ibadah yang bersifat pribadi seperti salat dan wudhu, tetapi juga ibadah sosial seperti pengurusan jenazah. Kegiatan ini juga menjadi pengingat penting bahwa hidup harus dipersiapkan dengan amal, karena setiap kita pasti akan kembali kepada Allah,” ujarnya dalam sambutannya.

Melalui kegiatan ini, MDT ULA Syahabuddin berharap dapat mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap berperan aktif di tengah masyarakat dengan bekal pemahaman agama yang kuat.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak