RIAU24.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut pemerintah berniat memberantas aksi premanisme, bukan organisasi masyarakat (ormas).
Hal ini karena aksi premanisme mengganggu banyak pihak di Indonesia dikutip dari viva.co.id, Sabtu 17 Mei 2025.
"Yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme, tindakan premanisme mau dia individual, mau dia organisasi, itu yang ingin nanti dihilangkan oleh pemerintah, dan hari ini pemerintah sedang membentuk tim khusus untuk mengatasi (premanisme) ini," sebutnya.
Aksi premanisme menjadi perhatian pemerintah karena terbukti menghambat investasi.
"Termasuk mengganggu dunia usaha," tambahnya.
"Investor takut masuk ke kita. Orang-orang ingin berusaha itu takut untuk berusaha di kita karena ada biaya-biaya tambahan, ada beban-beban tambahan akibat aksi dan ulah premanisme," sebutnya.
Tambahnya, kerja-kerja pemerintah memberantas premanisme juga membutuhkan waktu.
Semuanya dengan cara mencari cara agar para preman itu tidak kembali mengulang aksinya, tetapi dapat mengalihkan waktu dan kemampuannya untuk hal-hal produktif.