RIAU24.COM -Video berisi sejumlah pemukim Israel mendekati salah satu gerbang Masjid Al Aqsa, Bab Al Ghawanmeh, dengan menyembunyikan domba viral di media sosial.
Menurut laporan mereka berusaha menyembelih domba di Kompleks Masjid Al Aqsa untuk menandai Hari Raya Paskah Yahudi pada Senin (12/5).
Para saksi mata mengatakan pemukim ilegal Israel itu berusaha memasuki masjid untuk menyembelih domba, tetapi berhasil dicegat penjaga Masjid Al Aqsa.
Sebagai tanggapan, Milisi di Palestina, Hamas, mengecam pemukim Israel. Mereka menyebut tindakan itu berbahaya dan merupakan "pelanggaran mencolok" terhadap situs umat Muslim.
"Menolak Israel yang memfasilitasi penyerbuan pemukim ke masjid dan mengizinkan mereka melakukan ritual Talmud yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian menurut Hamas, dikutip Middle East Monitor.
Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam tindakan itu. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status quo yang berlaku di Yerusalem.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Sufian Qudah menegaskan kembali penolakan Yordania terhadap "praktik provokatif" oleh pemukim ekstremis, demikian dikutip Jordan Times.
Qudah juga meminta Israel mengakhiri semua pelanggaran terhadap status quo dan hukum Yerusalem.
Masjid Al Aqsa merupakan situs suci bagi umat Islam. Pihak yang bertanggung jawab dan mengurusi situs di Yerusalem adalah Departemen Wakaf dan Urusan Al Aqsa yang dikelola Yordania.
Serbuan pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa yang hampir selalu dikawal pasukan Zionis kerap terjadi. Tindakan ini memicu provokasi bahkan eskalasi.
(***)
