RIAU24.COM - Ketika Presiden AS Donald Trump memulai kunjungannya ke Arab Saudi, negara Teluk itu mengatur unit McDonald's keliling sebagai tanda keramahan kepada presiden AS.
McDonald's bergerak ditempatkan di dekat Istana Kerajaan Saudi dan merupakan bagian dari sambutan rumit yang diterima Trump di Riyadh.
Beberapa pengguna di media sosial menyebutnya sebagai tanda utama keramahan.
Unit seluler diberi label dalam bahasa Arab dan Inggris dan menarik perhatian luas di media sosial.
McDonald menarik perhatian karena melayani kecintaan Trump pada McD dan khususnya makanan cepat saji.
Para wartawan yang meliput kunjungan Trump ke Arab Saudi melihat unit makanan cepat saji terpencil.
Selain itu, Trump telah menyebut Putra Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman sebagai temannya karena kedua negara telah mempertahankan hubungan yang kuat dan baik selama beberapa dekade.
Untuk lebih mengesankan presiden AS, Arab Saudi menarik langkah itu, dengan memasang truk jarak jauh McDonald's, mengetahui tentang kecintaan Trump pada McD.
Truk makanan itu diparkir di luar pusat media yang disebut ‘Media Oasis’ di mana para jurnalis menjamu Trump di tengah video yang menampilkan mega-proyek Saudi seperti kota NEOM futuristik dan Piala Dunia FIFA 2034 yang akan datang, Newsweek melaporkan.
Salah satu pengguna di X, berkomentar, "Saya menyukainya."
Sementara yang lain berkomentar, "Ini keren. Salah satu hal paling signifikan untuk menekankan sambutan Trump adalah karpet ungu yang diluncurkan untuk POTUS. Ini menandakan kerajaan di Arab Saudi. Itu adalah tanda rasa hormat yang sebenarnya."
Pengguna lain memposting, "lupakan karpet merah, ini McFlurries untuk kebijakan luar negeri sekarang."
(***)
