Jokowi Bantah Kendalikan Presiden, Puji Balik Prabowo Upaya Selamatkan Posisi Gibran

R24/zura
Jokowi Bantah Kendalikan Predisen, Puji Balik Prabowo Upaya Selamatkan Posisi Gibran.
Jokowi Bantah Kendalikan Predisen, Puji Balik Prabowo Upaya Selamatkan Posisi Gibran.

RIAU24.COM -Jokowi membantah kendalikan Presiden, puji kuatnya kepemimpinan Prabowo Subianto.

Jokowi bantah soal isu ia mengendalikan Presiden Prabowo.

Ia juga mengatakan tak pernah dimintai masukan oleh Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto kerap dikritik dan disindir sebagai sebagai presiden boneka dan dikendalikan oleh Jokowi.

Bahkan Prabowo pun sudah mendengar kritik dan penilaian tersebut.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pun ikut menanggapi soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengaku dituding sebagai presiden boneka.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut adanya tuduhan bahwa ia dikendalikan Jokowi selama memimpin Indonesia.

Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia tak pernah mengendalikan Prabowo.

Bahkan Jokowi mengaku Prabowo tak pernah meminta masukan kepadanya.

“Ndak, ndak pernah (meminta masukan)," kata Jokowi dilansir Tribun Solo, Kamis (8/5/2025).

Lebih lanjut Jokowi menegaskan Prabowo adalah sosok dengan kepemimpinan yang kuat. 

Prabowo juga memiliki visi yang kuat, program-programnya selama ini juga selalu jelas dan menggunakan implementasi perencanaan yang baik.

Sehingga menurut Jokowi, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tidak mudah diintervensi oleh siapapun.

"Beliau memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat, program-programnya juga jelas. Step-step perencanaan di implementasi juga baik,” tegas Jokowi.

Komunikasi Hanya Sekedar Saling Sapa di Hari Besar

Jokowi kemudian mengungkapkan bagaimana komunikasinya dengan Prabowo setelah Ketum Gerindra itu resmi menjadi presiden.

Selama ini komunikasi Jokowi dengan Prabowo hanya sekedar saling sapa dan mengucapkan selamat di hari-hari besar nasional. 

Jokowi menilai komunikasi Prabowo dengan mantan presiden adalah hal yang wajar.

Hal ini juga tak dilakukan Prabowo hanya kepada Jokowi saja, tapi juga mantan presiden lainnya.

“Bahwa berkomunikasi beliau dengan Mantan Presiden kan juga tidak hanya dengan saya. Dengan Ibu Megawati, Pak SBY, kan juga berkomunikasi,” tuturnya.

Jokowi juga membantah sering bertemu dengan Prabowo.

Karena ia terakhir bertemu Prabowo pada bulan Ramadan lalu, saat diundang untuk buka puasa bersama di Istana.

“Saat diundang beliau buka puasa di istana (pertemuan terakhir dengan Prabowo),” imbuh Jokowi.

Untuk itu Jokowi pun meminta publik untuk tak lagi menilai Prabowo sebagai presiden boneka.

Di depan para menteri Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo menyebut soal dirinya dinilai sebagai presiden boneka dan dikendalikan oleh Jokowi.

Dengan tegas Prabowo pun membantah penilaian tersebut.

Hal itu diungkap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

"Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya."

"Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo dilansir tayangan Live Sidang Kabinet Paripurna di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo juga menegaskan bahwa komunikasi dengan para mantan Presiden RI adalah hal yang lumrah.

Karena terkadang ia membutuhkan konsultasi untuk meminta pendapat dan saran kepada presiden sebelumnya yang punya pengalaman memimpin Indonesia bertahun-tahun.
 
Komunikasi ini juga tak hanya dilakukan Prabowo pada Jokowi saja, tapi juga pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak