RIAU24.COM - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum berhasil.
Meskipun Presiden Prabowo Subianto sendiri mengklaim MBG sukses 99,9 persen dikutip dari kompas.com, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurutnya, MGB program yang terlalu dipaksakan dan terburu-buru.
"Ini program yang terburu-buru dan cenderung dipaksakan. Tapi memang animo masyarakat tinggi terhadap MBG," ujarnya.
Menurutnya, kelemahan dari program ini terletak pada pengawasan dan distribusi yang menyebabkan sejumlah kasus keracunan makanan di berbagai daerah.
Hal ini yang mencerminkan pengelolaan yang belum optimal.
"Masih banyak celah, pengawasan dan tata kelola belum berubah signifikan. BGN harus menyesuaikan strategi dengan kondisi daerah masing-masing," sebutnya.