RIAU24.COM - Secangkir kopi hangat tidak hanya membantu membangunkan tubuh dan pikiran, tetapi juga menghadirkan kenikmatan rasa yang khas dan menenangkan. Menariknya, manfaat kopi ternyata tak berhenti pada urusan membuat mata melek.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, kopi hitam atau kopi tanpa gula berpotensi memberikan dampak positif terhadap kesehatan metabolik, khususnya dalam hal sensitivitas insulin. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi hitam secara rutin dan peningkatan respons tubuh terhadap insulin, terutama pada wanita.
Penelitian ini menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea (2019-2021) dan menganalisis hubungan antara konsumsi kopi dengan penanda metabolisme glukosa pada lebih dari 7.000 orang dewasa Korea. Para peserta diminta melaporkan asupan kopi mereka, termasuk jenis kopi yang dikonsumsi, dalam kurun waktu 24 jam.
"Temuan kami menunjukkan, mengonsumsi dua atau lebih cangkir kopi hitam per hari berhubungan terbalik dengan resistensi insulin pada wanita Korea," kata para peneliti, dikutip dari Times of India, Senin (5/5/2025).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi hitam dan peningkatan penanda metabolisme glukosa. Khususnya, wanita yang rutin mengonsumsi kopi hitam menunjukkan tingkat sensitivitas insulin yang lebih baik serta penurunan resistensi insulin dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi atau memilih kopi dengan tambahan seperti gula.
Temuan ini menunjukkan, kopi hitam dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan metabolik, terutama pada wanita. Istilah 'sensitivitas insulin' mungkin terdengar teknis, tetapi sebenarnya cukup mudah dipahami. Pada dasarnya, ini mengacu pada seberapa efektif tubuh merespons insulin, hormon yang berfungsi mengangkut gula dari aliran darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi.
Ketika sensitivitas insulin tinggi, tubuh mampu memindahkan gula dari darah ke dalam sel dengan efisien. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebaliknya, ketika tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin, gula darah dapat menumpuk di aliran darah. Akibatnya, risiko berbagai masalah kesehatan, terutama gangguan metabolik seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung, meningkat.
Kopi, terutama kopi hitam, kaya akan senyawa alami yang disebut polifenol, dengan salah satu yang paling menonjol adalah asam klorogenat. Senyawa ini berfungsi layaknya penjaga kecil yang membantu melawan peradangan dan mendukung kontrol gula darah yang lebih baik. Pada dasarnya, asam klorogenat dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang menjadi keuntungan besar bagi kesehatan metabolik secara keseluruhan.
Namun, sebelum mulai menenggak kopi dalam jumlah berlebihan, penting untuk diingat, kunci utamanya adalah moderasi. Asupan kafein yang terlalu tinggi dapat mengganggu kualitas tidur atau menimbulkan rasa gelisah. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan gula, sirup, atau krim kental. Semakin sederhana, semakin besar peluang tubuh merasakan manfaatnya. ***