RIAU24.COM - Tiga orang tewas sementara lima lainnya terluka dalam insiden penembakan massal di sebuah restoran dekat Phoenix Arizona pada hari Minggu (4 Mei), pernyataan polisi Glendale.
“Petugas menanggapi laporan penembakan sekitar pukul 19:45 dan menemukan pemandangan besar," kata polisi di Glendale, Arizona, lapor CNN. Kota ini terletak sekitar 10 mil barat laut pusat kota Phoenix.
"Kami mendapat beberapa panggilan tentang penembakan yang terjadi di sebuah tempat," kata juru bicara polisi Moroni Mendez.
"Itu sangat kacau,” tambahnya.
Polisi percaya beberapa penembak bertanggung jawab. Beberapa orang telah ditahan untuk diinterogasi.
“Sejauh ini, tidak ada tersangka yang ditangkap,” kata Mendez.
Meskipun polisi yakin tidak ada ancaman terhadap keselamatan publik saat ini.
Menurut Gun Violence Archive, insiden itu adalah salah satu dari 97 kasus penembakan massal di Amerika Serikat tahun ini, dengan empat orang atau lebih terluka atau tewas, tidak termasuk penembak.
Motif atau peristiwa yang mengarah pada kejahatan masih belum jelas, dan polisi telah meminta warga untuk menyampaikan informasi apa pun mengenai insiden tersebut.
“Lima orang yang terluka menderita tembakan atau luka pecahan peluru,” kata Mendez. Tidak jelas di mana para korban saling mengenal.
"Kami ingin memastikan kami melakukan penyelidikan yang lengkap dan menyeluruh dan melakukan hal yang benar oleh para korban," kata Mendez.
"Jelas, mereka terlibat karena mereka ada di sini malam ini. Apakah mereka saling mengenal, apakah mereka terkait, apakah sekutu atau lawan mereka, kami belum tahu, dan itulah yang kami coba selesaikan dan cari tahu," kata Mendez.
Saksi menggambarkan TKP
Lupe Rodriguez, yang hadir di tempat kejadian, menggambarkan adegan itu sebagai, "Saya mendengar orang-orang meneriakkan nama. Ada seorang pria di tanah dan sepertinya dia tidak berhasil."
"Ayahnya meneriakkan namanya. Itu cukup buruk," katanya, seperti dikutip CNN.
"Ini akan memakan waktu beberapa jam sebelum semua ini dibersihkan," tambah Mendez.
"Kami mungkin akan bekerja dengan baik hingga siang hari," pungkasnya.
(***)