RIAU24.COM -Mati listrik massal terjadi di Spanyol, Portugal dan sebagian wilayah di Prancis pada Senin (28/04) kemarin.
Kejadian ini menyebabkan kekacauan dan gangguan yang luas bagi jutaan masyarakat di sana.
Masalah koneksi listrik antara Prancis dan Spanyol disebut menjadi salah satu faktor penyebab pemadaman massal ini, kata kepala badan perdagangan yang mewakili industri listrik Eropa.
Kristian Ruby, dari Eurelectric, mengatakan kepada program The World Tonight di BBC Radio 4 bahwa "insiden [kerusakan] spesifik pada interkonektor antara Prancis dan Spanyol" terjadi pada Senin.
Ruby mengatakan insiden itu "menyebabkan jaringan listrik Spanyol terputus dari jaringan listrik Eropa yang lebih luas".
Dia menambahkan bahwa insiden interkonektor itu juga kemungkinan tidak menjadi penyebab tunggal pemadaman terjadi, melainkan adanya "kemungkinan elemen lain dalam persamaan [equation] ini".
Gangguan listrik yang luas telah berdampak pada jutaan masyarakat di sana. Transportasi kereta api tidak berfungsi menyebabkan para penumpang terlantar.
ReutersPolisi memberi tahu para turis bahwa stasiun kereta Atocha Madrid ditutup akibat mati listrik.
Pada Senin malam, 11 kereta masih berhenti, kata Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente.
Selain itu, dilaporkan banyak orang terjebak di dalam lift di ratusan bangunan, lampu lalu lintas mati total, hingga terjadi penumpukan penumpang di bandara.
Otoritas jaringan listrik Spanyol mengatakan pada pertengahan sore bahwa pemulihan listrik dapat memakan waktu beberapa jam.
Getty ImagesSupermarket terpaksa tutup karena pintu dan AC mereka menggunakan listrik.
Pada Senin malam, 50% listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol, menurut Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Snchez.
Penyedia energi Portugal REN mengatakan listrik telah dipulihkan bagi 750.000 pelanggan.
Namun, status darurat tetap diberlakukan, dengan beberapa wilayah dapat meminta status khusus tersebut.
Snchez mengatakan penyebab pemadaman masih diselidiki dan meminta masyarakat agar tidak berspekulasi, sementara Perdana Menteri (PM) Portugal Lus Montenegro mengatakan "tidak ada indikasi" serangan siber.
Kapan mati listrik massal terjadi?
Laporan pertama tentang pemadaman listrik mulai muncul sejak siang hari, pada Senin kemarin dan dampaknya dengan cepat menyebar.
Ketika skala gangguan menjadi jelas dan besar, warga Madrid diperingatkan untuk tetap di tempat mereka, tidak menggunakan jalan, dan tidak menghubungi layanan darurat kecuali "benar-benar mendesak".
Operator Spanyol mengatakan pemulihan listrik akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal REN mengatakan pemulihan daya secara penuh dapat memakan waktu hingga satu minggu.
Getty ImagesPolisi melakukan penertiban masyarakat saat pemadaman listrik memengaruhi transportasi umum di Madrid.
Selain itu, antrean panjang juga terjadi di mesin pengambilan uang tunai karena pembayaran dengan kartu tak berfungsi akibat mati listrik, dan ada laporan bahwa beberapa stasiun pengisian bahan bakar tutup.
Ketika pemadaman melanda jaringan stasiun kereta metro Madrid, para komuter menjadi bingung dan panik.
Seorang warga, Sarah Jovovich, menggambarkan kebingungan di bawah tanah ketika lampu padam di stasiun metro.
"Orang-orang histeris dan panik", katanya kepada BBC. "Sungguh kacau."
(***)