RIAU24.COM - Gedung Putih mengecam Jeff Bezos atas tindakan bermusuhan dan politis Amazon terhadap Amerika.
Hal ini terjadi setelah Amazon mengumumkan akan menunjukkan biaya tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump pada harga produk.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa dia baru saja berbicara dengan presiden mengenai langkah terbaru Amazon, seraya menambahkan bahwa Trump memberikan pesan yang jelas, "Ini adalah tindakan permusuhan dan politis oleh Amazon."
Langkah Amazon pertama kali dilaporkan oleh Punchbowl News, mengutip seseorang yang mengetahui rencana tersebut.
"Mengapa Amazon tidak melakukan ini ketika pemerintahan Biden menaikkan inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun?" ia menyatakan kemarahannya, menuduh pengecer daring terbesar di dunia itu bertindak secara partisan.
Ia juga mengklaim Amazon berperan sebagai alat propaganda Tiongkok.
"Ini bukan hal yang mengejutkan karena, seperti yang ditulis Reuters baru-baru ini, Amazon telah bermitra dengan kelompok propaganda Tiongkok. Jadi, ini adalah alasan lain mengapa orang Amerika harus membeli produk Amerika," kata Leavitt, mengutip sebuah artikel berita dari Desember 2021.
Saat itu, Amazon menegaskan bahwa pihaknya mematuhi semua aturan dan hukum di negara tempat ia menjalankan bisnis, termasuk China.
Perkembangan terkini mungkin telah membuat hubungan antara Bezos dan Trump menjadi tegang, yang sebelumnya tampak membaik sejak kemenangan Partai Republik dalam pemilihan umum tahun lalu pada bulan November.
Bezos telah menyumbangkan $1 juta untuk dana pelantikan Trump dan menghadiri pelantikan Trump.
Tarif Trump memengaruhi popularitasnya
Trump telah menegaskan bahwa tarifnya akan membantu mengembalikan lapangan pekerjaan dan industri ke Amerika Serikat.
Namun, perkiraan menunjukkan bahwa tarif tersebut akan berdampak signifikan pada rumah tangga Amerika karena kenaikan harga impor.
Langkah tarif presiden AS juga berdampak buruk pada peringkat persetujuannya.
(***)
