Hasil Pemilu Kanada: Mark Carney dari Partai Liberal Diproyeksikan Menang

R24/tya
Perdana Menteri Kanada dan Pemimpin Partai Liberal Mark Carney /X-Mark Carney
Perdana Menteri Kanada dan Pemimpin Partai Liberal Mark Carney /X-Mark Carney

RIAU24.COM Perdana Menteri Kanada dan Pemimpin Partai Liberal Mark Carney diperkirakan akan memenangkan pemilihan federal yang berisiko tinggi dan membentuk pemerintahan berikutnya di Kanada, sesuai proyeksi media.

Partai Liberal diperkirakan akan mengamankan lebih banyak kursi di Parlemen yang beranggotakan 343 orang daripada partai oposisi Konservatif.

Masih harus dilihat apakah partai tersebut akan memperoleh mayoritas mutlak.

Dalam pemilihan federal Kanada, DPR memiliki 343 kursi. Suatu partai membutuhkan 172 kursi untuk mengamankan pemerintahan mayoritas.

Carney berterima kasih kepada semua orang atas kampanye yang sukses.

Kanada memiliki sistem pemilihan ‘first-past-the-post’ yang berarti yang penting bukanlah jumlah suara melainkan kemenangan di lebih banyak distrik.

Pemilu di Kanada diadakan di tengah ancaman aneksasi dan perang tarif yang berulang dari Presiden AS Donald Trump.

Carney telah berjanji untuk mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap Washington atas tarifnya dan mempertahankan kedaulatan Kanada.

Carney juga telah berusaha keras untuk meyakinkan warga Kanada bahwa ia berbeda dari pendahulunya dari Partai Liberal, Justin Trudeau.

Tentang Mark Carney

Mark Carney lahir di Fort Smith, di Northwest Territories, pada tahun 1965, dan dibesarkan di kota Edmonton, Alberta.

Ia belajar ekonomi dan keuangan di Amerika Serikat dan meraih gelar dari universitas Harvard dan Oxford.

Ia juga pernah menjabat sebagai eksekutif di Goldman Sachs di seluruh dunia, dengan penempatan di London, Tokyo, dan New York.

Ia memimpin bank sentral Kanada selama puncak krisis keuangan tahun 2008 hingga 2013.

Pada tahun 2014, Carney menjadi orang non-Inggris pertama yang memimpin Bank of England dalam sejarah lembaga tersebut selama lebih dari tiga abad.

Ia menikah dengan Diana Fox, seorang ekonom Inggris, dan mereka memiliki empat orang putri.

Ia mengambil alih jabatan Perdana Menteri pada bulan Januari ketika Justin Trudeau mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak