RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump akan mengunjungi Timur Tengah bulan depan dalam tur tiga negara, pernyataan juru bicaranya Karoline Leavitt pada hari Selasa.
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Trump akan mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab dalam perjalanan yang dimulai pada 13 Mei.
"Dia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab dari 13 Mei hingga 16 Mei," kata Leavitt pada konferensi pers Gedung Putih.
Dia tidak mencantumkan Israel di antara negara-negara yang akan dikunjungi Trump.
Leavitt menambahkan bahwa Trump akan melakukan perjalanan ke Roma untuk pemakaman Paus Fransiskus selama akhir pekan, berangkat pada hari Jumat dan kembali pada hari Sabtu, yang akan menjadi perjalanan luar negeri pertama dari kepresidenan keduanya.
Sebelumnya, pada bulan Maret, Trump mengatakan perjalanannya ke Arab Saudi akan menyegel kesepakatan untuk menginvestasikan lebih dari $ 1 triliun dalam ekonomi AS, termasuk pembelian peralatan militer.
Dia menyarankan perjanjian serupa akan ditandatangani di Qatar dan UEA.
"Pekerjaan luar biasa akan diciptakan dalam dua atau tiga hari itu," kata Trump. Presiden tidak merinci secara spesifik kesepakatan tersebut.
Topik lain yang kemungkinan akan dibahas termasuk perang Rusia yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina dan perang di Gaza, kata satu sumber.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Timur Tengah. Bisa jadi bulan depan, mungkin sedikit kemudian," katanya kepada wartawan di Gedung Putih awal bulan ini, menanggapi permintaan untuk mengomentari artikel Axios yang mengatakan Trump berencana untuk melakukan kunjungan ke Arab Saudi.
(***)
