Donald Trump Dikritik Setelah Membuat Pilihan yang Buruk di Pemakaman Paus Fransiskus

R24/tya
Pemakaman Paus Fransiskus /AFP
Pemakaman Paus Fransiskus /AFP

RIAU24.COM Presiden AS Donald Trump merupakan salah satu dari beberapa pejabat asing yang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Ia tiba di Basilika Santo Petrus di Vatikan bersama istrinya Melania Trump. Namun, ia berhasil membuat beberapa orang marah dengan pilihan pakaiannya.

Orang-orang di media sosial mengecam Trump karena memilih mengenakan setelan jas biru, bukan hitam.

Sementara sebagian besar pemimpin dan pejabat asing terlihat mengenakan jas hitam, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Trump muncul mengenakan jas biru. Khususnya, hitam adalah warna yang diterima secara luas di pemakaman.

Orang-orang di media sosial menunjukkan bahwa meskipun istrinya mengenakan pakaian hitam, termasuk kerudung, presiden AS memutuskan untuk tidak mengenakannya di pemakaman Paus.

Trump dikecam karena menunjukkan rasa tidak hormat.

"Mengapa Trump tidak mengenakan setelan jas hitam? Sungguh tidak sopan," tulis salah satu pengguna.

"Karena ini semua tentang Rasa Hormat? Dia bahkan tidak mengenakan setelan jas hitam. Setidaknya Melania menghadiri pemakaman dengan pakaian serba hitam, termasuk kerudung hitam yang sopan," tulis yang lain di X.

“Siapa yang mengenakan jas biru ke pemakaman?” tulis seorang pengguna.

Orang lain mengatakan bahwa setidaknya dia bisa memilih dasi hitam.

“Ada apa dengan Trump sampai dia tidak punya kesopanan untuk memakai dasi hitam, apalagi dia memakai jas biru?”

"Lihatlah nada bicara kita yang tuli, Presiden Trump yang idiot mengenakan pakaian biru di pemakaman Paus Fransiskus," kata yang lain.

Beberapa kepala negara hadiri pemakaman Paus Fransiskus

Tokoh lain yang hadir di pemakaman tersebut antara lain Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Zelensky dan istrinya, Pangeran William, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden India Droupadi Murmu, dan lain-lain.

Sebanyak 54 kepala negara dan 12 raja yang sedang berkuasa menghadiri upacara tersebut.

Paus Fransiskus meninggal pada tanggal 21 April, sehari setelah Paskah, pada usia 88 tahun.

Prosesi pemakamannya dimulai sekitar pukul 10 pagi waktu setempat dan diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari.

Sesuai permintaan terakhirnya, Paus Fransiskus dimakamkan di dalam peti mati kayu sederhana, bukan peti mati rangkap tiga seperti biasanya.

Upacara pemakaman akan dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, dari sana jenazahnya akan dibawa ke St Mary Major, sebuah basilika di pusat kota Roma.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak