RIAU24.COM - Siak-Pemerintah Kabupaten Siak menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan pelaksanaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2025, yang akan digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, pada 25 hingga 27 April mendatang.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, saat memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Zamrud, Komplek Perumahan Abdi Praja, Kecamatan Siak, Senin (21/4/2025). Dalam arahannya, Wabup Husni menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk menyukseskan agenda tahunan yang strategis ini.
“Jambore Karhutla 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini juga mengasah keterampilan kepramukaan dalam suasana menyenangkan dan penuh semangat persaudaraan,” ujar Husni.
Wabup menambahkan, sebagai tuan rumah, Kabupaten Siak telah melakukan berbagai persiapan, termasuk dalam aspek pengamanan. Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan berdampak langsung pada peningkatan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kita ingin kegiatan ini sukses, bukan hanya secara seremonial, tapi juga menyentuh hati dan kesadaran semua pihak dalam mencegah karhutla di Riau, khususnya di Kabupaten Siak,” harapnya.
Sementara itu, Wakapolres Siak, Kompol Ade Zaldi, menjelaskan skema pengamanan yang akan diberlakukan. Sebanyak 179 personel gabungan akan dikerahkan, terdiri dari 118 polisi, 10 anggota TNI, 30 personel Satpol PP, dan 21 petugas Dinas Perhubungan.
“Selain pengamanan saat acara, pada 23 April akan dilakukan gladi, dan tanggal 24 akan dilaksanakan apel bersama seluruh unsur pengamanan,” jelas Ade.
Ia menambahkan, Jambore Karhutla 2025 akan diikuti oleh 500 peserta dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kabupaten Siak sendiri akan mengirimkan 40 peserta penggerak pramuka, terdiri dari 20 putra dan 20 putri.
Menariknya, pembukaan kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Kapolri, Panglima TNI, Menteri Kehutanan, Kepala BNPB, serta beberapa menteri lainnya.
Dengan sinergi pemerintah daerah, aparat keamanan, dan gerakan pramuka, Jambore Karhutla 2025 diharapkan menjadi momen penting dalam membangun komitmen kolektif untuk menjaga hutan Riau tetap hijau dan bebas dari kabut asap.(Lin)