Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Toilet Musholla Darussalam

R24/hari
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Toilet Musholla Darussalam
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Toilet Musholla Darussalam

RIAU24.COM - BENGKALIS - Seorang pria berinisial Sumitro (53) diketahui warga Jalan harapan baru ujung, kelurahan talang mandi kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di toilet pria Musholla Darusallam, Selasa 15 April 2025 ditemukan pukul 07.50 WIB.

Kapolsek Mandau AKP Primadona Chaniago melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Irsanuddin Harahap terkait peristiwa tersebut membenarkan bahwa ada satu orang tewas dengan kondisi gantung diri.

Diutarakannya, penemuan jenazah Sumitro menggemparkan warga setempat.

"Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ikhsan Ramadi (25), yang hendak menggunakan toilet musholla," ungkap Iptu Irsanudin Harahap.

Ketika itu, saksi mencoba membuka pintu pas depan toilet yang terkunci. Dikarena pintu terkunci kemudian saksi masuk lewat pintu belakang. 

Setelah saksi Ikhsan didalam toilet, maka menemukan Sumitro sudah tergantung dengan tali tambang di atas penyangga sumur toilet pria.

"Petugas dari Polsek Mandau tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban," ungkapnya.

Dari hasil olah TKP, korban ditemukan memakai peci putih, baju koko warna krem, dan kain sarung warna dongker.

Sedangkan, tali yang digunakan berjenis tambang berwarna dongker dengan diameter 3 mm. Ciri khas lain yang ditemukan adalah lidah menjulur dan terdapat busa putih di mulut korban.

"Keterangan dari menantu korban, menyebutkan bahwa Sumitro sudah tidak bekerja dan memiliki kebiasaan salat subuh berjema'ah di Musholla Darusallam tersebut,"ungkapnya lagi.

Selain itu, korban juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diketahui sedang mengalami masalah rumah tangga yang cukup serius, termasuk rencana berpisah dengan istrinya.

Selain itu, pihak keluarga korban menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi dan membawa korban ke RSUD. 

"Mereka juga menolak membuat laporan kepolisian dan telah menandatangani surat pernyataan resmi terkait hal tersebut,"katanya.

"Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di wilayah kabupaten Bengkalis, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental ditengah tekanan kehidupan sosial dan keluarga apalagi masalah ekonomi,"pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak