Metode THR Dianggap Ampuh turunkan Angka Perokok Indonesia

R24/azhar
Ilustrasi display rokok. Sumber: kontan.id
Ilustrasi display rokok. Sumber: kontan.id

RIAU24.COM - Ahli kesehatan Arifandi Sanjaya menyarankan kepada pemerintah untuk menggunakan metode Tobacco Harm Reduction (THR) atau pengurangan risiko tembakau dalam membantu perokok berhenti merokok.

Seperti yang dilakukan negara Swedia yang menjadi negara pertama yang dinyatakan bebas asap rokok dikutip dari rmol.id, Jumat, 13 Juni 2025.

"Kalau di Indonesia sendiri, berdasarkan yang saya amati, penggunaan THR bagi masyarakat yang teredukasi, baik itu diedukasi secara ilmiah ataupun secara ekonomi, akan mendorong orang itu bisa lepas dari rokok. Menurut saya, memang harusnya ada satu divisi yang berhubungan dengan harm reduction ini di Indonesia," ujarnya.

Tambahnya, THR merupakan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko kesehatan terkait penggunaan produk tembakau.

"Khususnya bagi perokok yang tidak mampu berhenti total secara tiba-tiba. Pendekatan ini tetap menekankan bahwa berhenti adalah pilihan terbaik, tetapi keberadaan produk alternatif mendorong penggunaan produk yang lebih rendah risiko," ujarnya.

Tambahnya lagi, efektivitas metode ini bergantung pada banyak faktor, salah satunya termasuk penggunaan produk alternatif yang mengeluarkan uap. 

Hal ini tak terlepas dari adanya kebiasaan seperti yang dilakukan saat merokok, yang turut membuat proses peralihan berjalan lebih lancar.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak