RIAU24.COM - Di tengah perang tarif yang sedang berlangsung antara China dan AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan bahwa China tidak takut dengan provokasi, dan tidak akan mundur.
Ning menulis ini di X saat membagikan video mantan pemimpin Tiongkok Mao Zedong dari tahun 1953 selama perangnya dengan AS.
Dalam video yang diposting di X, Zedong berkata, "Mengenai berapa lama perang ini akan berlangsung, bukan kami yang dapat memutuskan," katanya.
"Dulu tergantung pada Presiden Truman, dan itu akan tergantung pada Presiden Eisenhower, atau siapa pun yang menjadi presiden AS berikutnya. Terserah mereka," ungkapnya.
"Tidak peduli berapa lama perang ini akan berlangsung, kami tidak akan pernah menyerah. Kami akan berjuang sampai kami benar-benar menang," tambahnya.
Mao Ning juga membagikan video Ronald Reagan yang menunjukkan pidato radio Reagan pada tahun 1987 di mana dia mengutip efek buruk dari pengenaan tarif yang sembrono.
Perang tarif Donald Trump dengan China
China memiliki tarif 67 persen yang sudah ada sebelumnya pada barang-barang AS, sementara AS mengenakan 10 persen.
Namun, pada 'Hari Pembebasan', Presiden AS Donald Trump mengumumkan 'tarif timbal balik' dan memberlakukan tarif 104 persen pada barang-barang China, China membalas dengan tarif 84 persen sebagai tindakan pembalasan sebagai pengganti 34 persen yang telah diumumkan.
Pada 9 April, Trump menghentikan tarif untuk semua negara selama 90 hari tetapi menaikkan tarif China menjadi 125%.
Sebelumnya, pada bulan Februari, AS mengumumkan tarif 10 persen pada China. Beijing membalas dengan tarif 15 persen untuk batu bara AS dan produk gas alam cair, dan tarif 10 persen untuk minyak mentah, mesin pertanian, dan mobil perpindahan besar.
AS menaikkan tarif sebesar 10 persen lagi, sehingga pungutan terhadap impor China menjadi 20 persen.
China membalas dengan mengenakan tarif 15 persen pada ayam, gandum, jagung, dan kapas AS, dan tarif 10 persen untuk sorgum, kedelai, babi, daging sapi, produk air, buah-buahan, sayuran, dan produk susu.
(***)